Berbicara
mengenai cinta pasti kita tidak asing lagi karena kata-kata tersebut selalu
terngiang-ngiang ditelinga kita, misalkan saja ketika kita mendengarkan radio,
pasti ada lagu yang mendendangkan tentang cinta atau ketika kita baca buku atau
novel, pasti kita lebih suka tema tentang percintaan dan itu adalah hal yang
wajar karena pada usia puber inilah masa dimana seseorang mulai tertarik dengan
lawan jenis dan hal itu selalu dikaitkan dengan cinta. Pengertian cinta itu
sendiri sulit dibedakan batasan ataupun pengertiannya, karena cinta merupakan
salah satu bentuk emosi dan perasaan yang dimiliki individu. Dan sifatnyapun
subyektif sehingga setiap individu akan mempunyai makna yang berbeda tergantung
pada penghayatan serta pengalamannya.
Jenis-Jenis
Cinta menurut Kelly dalam buku kesehatan
reproduksi remaja membagi cinta itu menjadi 3 jenis yaitu:
1.
Cinta karena nafsu
Yaitu
cinta yang mengakibatkan hubungan antar dua orang tidak terkontrol lagi, emosi
sangat menguasai akal sehat seseorang sehingga perilaku seolah terjadi secara
spontan untuk menjawab rangsangan emosi yang berlebihan
2.
Cinta pragmatis
yaitu
cinta terjadi keseimbangan antara dua orang, ada rasa suka dan duka,
serta adanya timbal balik.
3.
Cinta altruistik
biasanya
terjadi pada seorang ibu kepada anaknya, cinta ini disertai kasih sayang yang
tidak ada batasnya.
Cinta
itu berada pada ranah emosional dan rasional. Cinta emosional ini datang dan
pergi tanpa diprediksi,misalkan: aku mencintaimu pada pandangan pertama, meski
aku tak bahagia bersamanya aku tetap mencintainya dll.
Ciri-ciri
cinta emosional
- Adanya perasaan yang sangat
kuat, normalnya diarahkan pada lawan jenis, dimana yang ada pada pikiran serta
hati adalah bayangan kekasihnya
- Adanya egoisme, biasanya ada
harapan-harapan bahwa kekasihnya adalah ideal yang ada dipikirannya dan
merasa kecewa kalau kekasihnya berbeda dengan apa yang ia harapkan
- Cinta emosional mengandung
unsur erotisme,yang biasanya ingin mengungkapkan rasa cintanya dengan
berpegangan tangan, berpelukan dll. Sedangkan cinta rasional tidak
didominasi oleh perasaan yang kuat tetapi lebih pada akal pikiran. Cinta
rasional ini biasanya tidak peduli apakah perasaannya kepada seseorang
yang dikuasai ini dibalas atau tidak, karena ciri utama dari cinta ini
adalah memberi tanpa pamrih dan tanpa syarat.
Reaksi
Psikologis Dan Fisiologis Pada Saat Muncul Cinta
Ketika
orang lagi kasmaran, maka dalam tubuhnya akan memproduksi hormon Phenthylamine
( PEA), efeknya adalah terjadi peningkatan suhu tubuh, gula dan tekanan darah,
denyut jantung akan lebih cepat dan berkeringat, orang tersebut juga menjadi
penasaran, salah tingkah, bergairah (bersemangat), dan gembira.
Tanda-
tanda Cinta
Cinta
merupakan hal yang sangat subyektif, satu orang dengan orang lainnya akan
memaknakan secara berbeda. Namun ada tanda-tanda yang menunjukkan adanya
perasaan cinta:
1. ada unsur keterkaitan dan
kekaguman
biasanya
cinta didahului oleh rasa ketertarikan dan kekaguman, baik itu karena
penampilan fisik, sifat, kemampuan atau materi. Hal mana yang menjadikan
seseorang itu tertarik tiap orang itu berbeda-bada.
2. teringat terus dalam
ingatan
perasaan
cinta membuat bayangan tentang orang yang dicintainya selalu ada dalam ingatan.
3. adanya pengorbanan
perasaan
cinta menimbulkan perasaan ingin berbuat apa saja yang dapat membahagiakan dan
menyenangkan orang yang dicintai
4.
adanya ketertarikan seksual
biasanya
muncul rasa ingin selalu bertemu serta keinginan untuk bersentuhan secara fisik
Cinta
Pada Pandangan Pertama
Cinta
pada pandangan pertama ini baru pada tahap persona pada ketertarikan fisik
saja. Cinta ini digolongkan dalam passionate love yang ditandai oleh rasa rindu
yang hebat untuk bertemu. Ketertarikan pada pandangan pertama ini bisa berubah
dan berkembang menjadi cinta, tapi harus diikuti oleh proses selanjutnya yaitu
perkenalan dan penjajakan.
Beda
Cinta Dan Sayang
Biasanya
masyarakat membedakan cinta ini lebih pada lawan jenis (pacar atau
suami), sementara sayang itu berlaku secara umum (orang tua, saudara)
Cinta
merupakan hal yang normal, bahkan remaja seringkali bertanya-tanya apakah dirinya normal. Cinta juga
menambah keceriaan dalam kehidupan manusia dan penuh dengan nuansa emosi dan
perasaan (benci, sedih, sayang, rindu, kesal dll).
Dampak
cinta itu sendiri adalah:
- merubah perilaku yang progesif.
Perasaan cinta kadang memotifasi seseorang untuk bertingkah laku lebih
baik
- perubahan perilaku regresif
yaitu perasaan yang selalu tergantung pada orang lain
- belajar mengenal dan menerima
orang lain ( kelebihan dan kekurangan serta perbedaan yang ada)
- banyak berfantasi (melamun)
Cemburu
Cemburu
biasanya diperlihatkan oleh seseorang pada saat seseorang merasa perhatian pasangannya
beralih kepada yang lain. Cemburu biasanya merupakan tanda cinta bersyarat dan
egoisme, tanda kurang percaya diri dan penghargaan diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar