Jumat, 10 Desember 2010

kemajuan IPTEK


Ilmu pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) tentu sudah tidak asing lagi di telinga masyarkat Indonesia namun, sebenarnya seberapa jauh pemahaman mereka mengenai iptek karena faktanya iptek sangat penting bagi kehidupan manusia dan iptek tak akan pernah lekang oleh waktu yang terus-menerus mampu menembus dimensi kehidupan.
    Iptek akan menjadi sempurna atau dapat berkembang jika memenuhi dua unsur penting yakni adanya Sumber daya Alam (SDA) yang memang telah melimpah ruah di bumi pertiwi kita ini serta kualitas unggul Sumber Daya Manusia (SDM). Sejauh ini perubahan iptek sungguh luar biasa pesatnya hingga kita dapat mengenal istilah asing hasil penemuan iptek seperti : cloning, cosmology, cryonics, cyberneties, exobiology, genetic, engineering dan nanotechnology
    Pada zaman modern seperti ini banyak orang yang telah terbuai dan terlena dengan hasil yang diberikan iptek dengan penawaran berlabelkan kecanggihan dan kepraktisan spontan hasil iptek menjadi laris manis untuk diperdagangkan ke masyarakat. Namun pada faktanya dalam kehidupan ini, Semua hal harus dipergunakan dengan seimbang artinya tidak berlebihan atau kekurangan. Sama halnya dengan dengan penggunaan iptek walaupun hasil yang diberikan dalam pemanfaatan iptek berdampak baik, Namun jika digunakan secara berlebihan justru akan memberikan efek sebaliknya. Tentu hal tersebut tidak diinginkan bukan?  berikut penulis menyajikan dua contoh pengaplikasian iptek baik dampak positif maupun negatifnya dalam berbagai bidang yang diterapkan di Negara Indonesia.
     Bidang komunikasi
    Dalam penggunaan handphone atau lebih dikenal dengan HP memiliki damapak positif yang telah dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia mulai kalangan menengah keatas hingga kalangan bawah mengingat begitu terjangkaunya harga yang dibandrol untuk dapat memiliki sebuah HP yang memilki berjuta manfaat diantaranya dapat menghubungkan antara satu orang dengan lain sehingga kegiatan komunikasi lancar sekalipun berjauhan hingga keluar negeri.bahkan saat ini HP pun dapat mengakses data melalui internet.  Namaun di sisi lain dampak negatif yang ditimbulkan adalah mengarah pada kesehatan tubuh terutama otak manusia karena terkena efek radiasi HP yang lambat laun dapat merusak jaringan serta system kerja otak
     Pertanian
    Iptek dapat membantu di bidang pertanian terutama dalam hal peningkatan produktivitas, menghasilkan varietas-varietas unggul, juga menghasilkan obat pemberantasan hama padi tentu hal tersebut sangat menguntungkan mengingat Indonesia adalah Negara agraris yang sebagian besar sektornya bergerak di bidang pertanian. Namun dampak negatif yang ditimbulkan juga tak kalah berbahaya yakni penggunaan pestisida yang berlebihan dapat menganggu keseimbangan ekosistem alam dan menimbulkan penyakit dalam tubuh manusia.
    Iptek adalah sesuatu yang berharga, untuk dapat merasakan manfaatnya seperti saat ini tentu bukanlah suatu hal yang mudah membutuhkan sebiuah proses yang panjang dan tidak bersifat instant. Untuk dapat memperoleh sesuatu yang berharga tentu memerlukan sebuah pengorbanan serta akan mengahadapi berbagai tantangan serta kendala yang harus dilalui diantaranya :
     Keterbatasan Sumber Daya , ini merupakan pokok permasalahan dasar yang kerap kali dihadapi karena kurangnya SDM yang berkualitas akibat kesenjangan pendidikan yang diterima oleh masyarakat Indonesia faktanya pada tahun 2001 jumlah peneliti di Negara Indonesia hanya berjumlah 4,7 dari 10.000 penduduk indonesi yang sangat jauh berbeda dengan Negara jepang yang berjumlah 70,7 peneliti
     Keterbatasan Anggran, tentu menghambat proses penelitian iptek sehingga menimbulkan kurangnya fasilitas yang memadai guna kpentingan riset serta kurangnya biaya operasi dan pemeliharaan alat-alat dan rendahnya insentif peneliti
     Belum berkembangnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kemajuan iptek bagi bangsa pada umumnya masyarakat Indonesia bersifat konsumtif dan bukan produktif.
    Indonesia saat ini telah menjalin kerjasama internasional di bidang iptek yakni pembuatan sebuah alat bernama Tsunami Early Warning System ( TEWS ) adalah sebuah alat pendeteksi bencana tsunami dengan memberikan sebuah pringatan pada warga sekitar 5 menit setelah terjadi gempa. Kerjasama yang dilakukan antara Indonesia, jerman, jepang dan china ini mengumpulkan beberapa orang ahli, saintis serta peneliti disamping itu riset ini juga difasilitasi dan didukung penuh oleh kemntrian negara. Selain itu mereka juga membekali Indonesia dngan beberapa alat canggih seperti : Seismometer, Control tide gauges, GPS Buoys, Ocean, ocean Bottom PressureSensor System dan peralatan tranmisi ke satelit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar